Kamis, 03 Oktober 2013
Lelapku
ketika mata mulai terpejam
pandangan akan dunia
hilang sejenak
jiwa raga memberi ketenangan
kehangatan di bawah kain tebal
menyatu dengan alam bawah sadar
terbayang kesenangan masa depan
berjalan menyusuri air mengalir
diapit oleh bunga bermekaran
cahaya terang
menyipitkan mata
tersadar akan dunia
fana ini
bangkit tanpa beban
namun....
pandangan akan dunia
kembali
Selasa, 03 September 2013
love what do you
jika goresan tinta bisu ini tak mampu mengeluarkan sebuah kata puitis yang indah dan menyentuh hati.
Ketika kertas putih ini tak mampu memberikan bayangan untuk masa depanmu, dan hanya mampu menjadi sebidang benda datar namun member kesan tak terlupkan.
Namun kupercaya. . .
Bahwa sebuah ungkapan yang lahir dari hati, akan mampu memberikan sejut makna dalam jiwa. .
Percayalah . . . apa yang engkau impikan suatu saat akan menjadi nyata. . .
Ketika kamu tak pernah menyerah, berusaha, dan terus mencoba yakinah impian itu akan datang menghampiri mu. . .
Tersenyumlah . . .
Mskipun kau di rundung masalah dan meneteskan air mata. . .karena senyuman terkadang datang setelah air mata membasahi pipi mu . . . .
Dirimu kuat . . .tegar . . .dan misterius. . .
Namun itulah karakter yang ada dalam dirimu. . .jangan pernah mengubahnya, KARENA jika kau mengubah karaktermu, maka itu sama saja dengan membunuh diri mu sendiri. . . .
Hadirkan kesungguhan dan kesadaran dalam setiap langkahmu. . . .
Orang lain diciptakan begitupun diri mu!!!!
Orang lain mendapatkan kaupu bisa !!!!!
Ketika yang lain melangkah, kamu pun punya kaki !!!!
Jika orang lain berusaha untuk menggapai, kamu punya tangan yang bisa kamu ulurkan !!!!
Hidup itu ibarat air sungai . . .ia harus berusaha keluar dari gelapnya mata air dalam tanah. . .setelah ia keluar mengalir intangan maih menghadang, ia harus melewati air terjun yang menghempaskannya, melewati lembah yang menghimpitnya, terkena lemparan sampah dan kotoran dari manusia, dan bercampur dengan air asin di muara. . . .
Namun ia akan menemukan lautan luas yang akan memberikan dia kebebasan untuk menentukan kemana dia menuju. . . .
Itulah, kamu, aku, dia, mereka dan kita semua. . . .
Tataplah orang-orang dan pemandangan yang ada disekitarmu. . . maka engkau akan menemukan jawaban sesugguhnya yang engkau inginkan. . . .
Do the best and be the best
Love what you do
Senin, 22 Juli 2013
Masa Lalu
MEREKA YANG ADA DIHATIKU
Kala
itu beliau datang ke sekolah untuk membayar SPP ku.
Pagi
yang cukup indah, di mana aku dan teman-temanku sarapan bersama-sama di tempat
yang telah di tentukan. Sarapan pagi itu adalah tempe kecap, dan mie. Saat
makan kami bercerita, padahal sebenarnya kita tidak boleh cerita saat makan
karena ada aturannya saat makan dilarang bercerita. Salah satu temanku saat
bicara dia tersedak. Setelah selesai makan aku dan teman-teman ke X-lab
komputer untuk ambil laptop. Dan menuju ke kelas.
Bel
pun berbunyi berarti semua putri harus turun dari asrama, saat itu juga aku,
ela, dan hasnul ke kelas. Tak lama kemudian kami membaca deklarasi dan
dilanjutkan dengan tadarrus. Sebelum guru masuk putra al-farabi mumbuat
kelucuan dan membuat kami semua tertawa.
Hal tersebut merupakan kelucuan yang biasa terjadi setiap paginya di kelas al-farabi. Husnul
mengatakan “ egh, skefo na, tinggal sebulan bersama al-farabi!”. Hal tersbut di
jawab spontan oleh resky “ kenapa mesti ungkit hal itu ? bukannya sudah
dibicarakan sebelumnya untuk tidak lagi mengungkit-ungkit hal itu, karena akan
membuat kenangan yang sangat bahagia!!!!” . perpisahan dan kenangan tidak bisa
dipungkiri lagi untuk berpisah. Kenangan tak mungkin ada jika tanpa perpisahan,
begitu pun sebaliknya. Kenangan, cinta di antara kami, sahabat, pertengkaran,
keegoisan, saling berkecamuk dalam kelas al-farabi.
Kisah
yang pertama kumiliki yaitu mempunyai orang-orang yang betul-betul memiliki
perhatian yang bisa dibilang di atas rata-rata. Entah kapan lagi aku menemukan
seseorang yang mampu seperti mereka. Hanya mereka yang bisa menghiburku disaat
aku mendapat masalah, hanya mereka yang ingin mendengarkan curahan hati ku,
hanya mereka yang biasa membuatku sangat serius. Satu orang yang pernah ku buat kecewa, salah
satu guru di athirah bone, yang, tak akan kubuat dia kecewa lagi. Berbuat
kesenangan yang membuat pikiran kosong tanpa mengingat satu hal pun akan
membuat pelajaran berharga dalam hidupku. Entah apa lagi yang akan menjadi
pelajaran berharga dalam hidupku selama ku ada di sekolah ini. Ingin ku ulang
semua kisah pertama ku saat ku berada disini, karena saat itu pula aku memiliki
banyak teman yang sangat dekat dengan ku. Tapi sekarang seakan-akan mereka
menjauh dari ku. Aku rindu saat aku pertama di sekolah ini. Air mata berjatuhan
saat mengingat hal tersebut.
“Akankah
semua kembali seperti dulu?”ucap indah.
“waktu
tidak akan pernah terulang! Tapi terkadang kejadian bisa saja terulang kembali
tapi tidak dengan waktu dan tempat yang sama!!!”jawabku.
“Aku
ingin ini semua tidak berakhir sampai disini!”tambahnya.
“Semua
tak akan berakhir, semua kejadian ini akan tersimpan di memori otak kalian
semua teman-teman ku!!!”jawab Riska.
Tak
lama setelah percakapan itu, bel pun berbunyi tanda semua siswa harus masuk
kelas, dan guru mata pelajaran pertama masuk. Ketua kelas untuk hari itu
menyiapkan. Setelah menyiapkan kelas, keadaan kelas sejenak langsung menjadi
sunyi, seakan tak ada lagi orang yang berada dalam kelas itu.
“kenapa
semua diam?”ditha mencairkan suasana.
Keributan
mulai terjadi lagi, tapi beruntung pelajaran saat itu adalah bahasa inggris.
Beliau pun tidak risih dengan kributan itu, karena beliau sering mendengar
keributan yang kami buat. Pelajaran pun dimulai, kami diberi tugas untuk
membuat lypsinc, dalam satu kelompok ada dua orang.
“tenang
dulu!”kata Sir Adhi.
Sejenak
semua diam. “ sekarang diskusikan tugas ini dengan teman kelompok kalian, dan
minggu depan di kumpul.”tambah Sir Adhi. Mereka pun mendiskusikannya, dan
keadaan kelas kembali ribut. Ada yang duduk dekat akuarium, dan juga ada yang
duduk di lantai.
Nini
berkata “tetaplah tersenyum dan bercanda seperti ini kawan. Aku akan
mengenangnya untuk mu.!”
Mereka
hanya tersenyum manis. Dan saat itu pula aku melihat senyum termanis dan senyum
terikhlas mereka. Berselang beberapa menit, pelajaran pertama pun selesai. Kami
kembali menyiapkan buku pelajaran selajutnya, dan membuat kelas kacau lagi.
Kejadian demi kejadian terus berlalu. Pertanyaan selalu terbesit dibenakku “
kapan lagi aku mendapatkan teman-teman seperti ini?”. Saat SMP tak pernah
kudapatkan teman yyang seperti sekarang. Penuh perhatian dan kasih sayang.
Saat
kami berkumpul kami bercerita, tentang kehidupan kami masing-masing.
“mendengar
cerita kalian, rasanya aku masih lebih beruntung dari kalian, kalau masalah
dalam keluarga.”ucapku
“kalau
kamu beruntung, kamu pasti pernah shalat berjamaah dengan keluargamu! Sedangkan
aku tidak pernah sama sekali, kami sibuk dengan urusan kami sendiri.” Ungkap ela.
“tapi
itu yang membuat kalian mandiri, sudah
pernah menggalami hal yang sangat sulit, dan kalian mampu lewati semua
itu.”jawabku.
Ke
esokan harinya, tak terasa detik demi detik berlalu, menit demi menit berlalu,
telah kami habiskan hanya untuk bercerita tentang diri kami masing-masing.
“TTTTTEEEEEETTTTTTTT!!!!!”bel
berbunyi
Saat
bel berbunyi tanda pelajaran telah selesai dan waktunya untuk istirahat
pertama. Aku membereskan barang-barang yang ada di atas mejaku, begitupun ela
dan hasnul. Setelah semuanya rapi aku pergi dengan mereka. Aku juga punya
sahabat yang lebih akrab lagi dan sudah ku anggap seperti saudara kandungku
sendiri. Dia adalah riska, asnu, dan diza. Mereka sifatnya hampir sama dengan
teman sekelasku ku. Banyak kejadian yang mampu membuat ku marah karena ulah
konyol mereka. Sahabat-sahabat ku ini sering membuatku merasa seperti orang
yang bodoh karena lagi-lagi ulah mereka. Merusak tempat tidur yang baru selesai
ku rapikan, menyembunyikan baju-bajuku saat aku ulang tahun, dan membuatku
sangat dan sangat jengkel kalau dia mengejekku.
Saat
berada disekolah aku lebih dekat dengan ela dan hasnul, karena mereka teman
kelasku. Mereka berdua ini merupakan teman sakitku. Saat berada di asrama aku
lebih dekat dengan sahabat-sahabat ku. Karena mereka selalu cerita kejadian
saat mereka berada di sekolah, kejadian saat mereka di rundung kesedihan. Namun
pada saat perolingan kamar, kami berempat berpisah, hanya riska dan asnu yang
satu kamar. Aku dan diza juga berbeda kamar sedangkan aku sekamar dengan Ela.
Dan menurutku mereka lebih dari indah.
Kembali
ke kelasku, keadaannya masih sama. Saat ingin menuruni tangga bersama ela dan
hasnul aku bertemu dengan ketiga sahabat ku. Jadi, kami pergi bersama-sama ke
gedung sebelah untuk minum susu dan sekaligus makan snack. Kami duduk bersama
dikoridor gedung sebelah.
Bel
berbunyi tanda masuk kelas dan jam istirahat telah selesai. Aku, ela, dan
hasnul segera bergegas menuju kelas, “ aku duluan ya, soalnya masih banyak yang
ingin dikerjakan lagi.” Ungkap ku.
“iya,
hati-hati dijalan yah. Perasaan ku kali ini lagi gak enak. Hehehehewkwkwk.!”
Ucap diza disertai candaannya.
Saat
berjalan bersama ela dan hasnul, ada pak arman yang menghadang kami dengan
mobil. Dia membuat mobil yang ia kendarai maju dan mundur, sehingga kami tidak
bisa lewat. Ela dan hasnul sudah meninggalkan ku. Aku terdiam sejenak saat
melihat seseorang yang memakai seragam hijau tua. Aku menghiraukan pak arman
dan memerhatikan orang yang di depan TU itu, dan aku melihat tas yang
dibawanya, aku teringat dengan tas ayah ku.
Aku
berkata“pak arman ayah ku datang. Dia ada di depan TU.”
Pak
arman mengalihkan pandangannya ke depan TU dan memang betul ada orang tua murid
disana. Pak arman memberiku jalan dan tak lagi memajukan dan memundurkan mobil
yang ia kendarai. Ela dan hasnul masih menunggu. Aku beritahukan bahwa “Di sana
ada ayah ku, aku ingin menemuinya. Jadi kalian langsung saja ke kelas, nanti
capek menunggu loh.” Ucap ku. Mereka berdua mengangguk sambil tersenyum
menatapku. Langka mereka meninggalkan ku di tempat itu dan aku segera menemui
ayahku.
Tiba-tiba
aku kepikaran dengan raporku yang belum ditanda tangani.
”
minta tolong dulu tanda tangani raporku!”
“mana
rapornya?” sambil mengeluarkan pena dari tasnya.
Dengan
polos aku menjawab “ ada di asrama.”
“cepat
ambil, ayah masih banyak urusan di kantor dinas.”ungkapnya.
Aku dengan cepat melangkah kan kaki ku menuju
asrama dan tak lupa meminta izin terlebih dahulu kepada guru yang piket.
Setelah mengambilnya dalam loker, aku kembali ke depan TU, bertemu dengannya.
Sambil
memegang pena “mana yang mau di tanda tangani?”
Aku
mengeluarkan secarik kertas yang bertorehkan tinta hitam di atasnya dan
memperlihatkan kepadanya.
“kenapa
nilanya lebih rendah dari semester 1?” beliau menatap kertas itu dengan wajah
sedih.
“kalau
biologi memang rendah karena hasil UTSnya rendah. Terus kalau bhs. Arab, karena
aku kurang paham.” Jawabku.
“kalau
begitu belajarlah dengan giat! Jangan pikirka apa pun, pikir saja apa yang kamu
harus pikirkan, seperti belajarmu dll.
Tidak usah pikir yang diluar.”
Aku
menjawab dengan air mata yang hampir mengalir di pipi ku akibat mendengar
perkataan tersebut.
“kamu
mandiri, kamu pasti lebih bisa lagi dari pada temanmu yang beasiswa!!”lanjutnya
disertai motivasi.
Luapan
air mata tak mampu terbendung lagi. Air mata ini pun menetes di pipi, dengan
suara yang terisak-isak aku menjawab “ aku pasti bisa dan akan menjadi orang
yang lebih baik dari mereka.”
“ayah
perlu bukti disemester ini”
“baiklah”
jawabku dengan singkat.
“kamu
sudah lelah bersekolah sini dan ingin pindah sekolah?”beliau bertanya.
”
saya masih mampu untuk bertahan, dan kalau pun saya tidak bisa bertahan akan ku
coba terus-menerus hingga aku mampu bangkit lagi dan bertahan sampai 3 tahun
kedepan.”ucapku.
“terima
kasih nak. Ayah bangga akan kteguhan hati mu. Ayah pulang dulu!”ucapnya.
Aku
mengulurkan tangan dan memintanya lagi untuk membelikanku obat. Langkah kakinya
perlahan meninggalkan ku. Suara deru motor perlahan meninggalkan sekolah ku.
Kembali aku dalam kesendirian tanpa orang tua. Saat aku kembali ke kelas hasnul
bertanya kepada ku “ kenapa mata mu sembab?”. “Hmmmm…tidak apa-apa!” jawabku.
Aku kembali duduk di bangku ku, dan alhamdulillah guru mata pelajarannya belum
datang. Aku kembali merenungi perkataan ayahku, aku berrpikir kenapa aku tidak
bisa menjadi seperti arisaldi yang pandai bicara depan umum dan dikenal oleh
semua orang karena kecerdasannya? Kenapa aku tidak bisa jadi kak Ahmad yang
sangat pintar membagi waktunya, dan sangat bisa dalam hal analisis? Sejenak
terbesit dalam benakku “ kenapa aku tidak bisa jadi seperti mereka?”. Saat aku
termenung sendiri, tak sadars salah satu siswa al-ghazali menginformasikan
bahwa ada tugas yang ingin di kerjakan. Aku mengambil buku dan alat tulisku
yang ada di dalam tas. Tak lama fikri dan ahmad membuyarkan lamunanku setelah
mengambil alat tulis menulisku dengan membuat kelucuan di kelas. Aku tertawa
melihat ttingkah mereka yang membuatku geli. Hasnul yang berada di dekat ku memukul
ku karena tak tahan dengan kelakuan yang dibuat mereka. Hasnul kalau ketawa
biasanya memukul. Jadi selama dia ada disampingku dan tertawa aku pasti
menderita setengan batin.
Jam
menunjukkan pukul 14.30 WITA dan bel berbunyi
“TTTTTTTEEEEEEETTTTTTTTTT”
Selesai
mengganti baju aku beranjak dari tempatku berdiri dan kemudian menuju ke tempat
tidur ku. Sebenarnya apa yang kurang dari diriku yang tak mampu untuk
membahagiakan mereka. Usaha yang kulakukan sudah sangat di atas rata-rata, tapi
kenapa seakan-akan aku tak mampu untuk melakukan semua itu. Tapi aku rasa
semangat belajarku masih setengah-setengah, karena aku rasa aku belum mampu
temukan cara belajarku yang mengenakkan hati ku. Aku beruntung berada disini
banyak orang yang mampu menghiburku, jadi tidaklah terlalu kelihatan bahwa aku
sedang dalam keadaan yang tak baik. Senyum pun biasanya hanya terpaksa, apalagi
saat mengingat apa yang sudah di katakan ayahku. Malu ? jika diberi pertanyaan
seperti itu aku akan menjawab sangat malu. Karena dengan usahanya yang begitu
keras ayahku mampu untuk membiayai semua keperluanku. Tak tahu balasan apa yang
setimpal untuk menggantikan semua yang pernah beliau lakukan untukku. Sudah
banyak yang mereka janjikan kepadaku agar aku mampu lebih semangat lagi untuk
belajar, tapi apalah daya ku saat ii, aku hanya mampu sampai pada kemampuan
yang ku miliki sekarang. Entah itu dibawahh rata-rata, atau pun masih standar.
Aku rasa tak ada lagi yang mampu ku pertahankan.
Keesokan
harinya adalah pengumuman OSN tingkat Provinsi, yang lulus adalah Yusril. Aku
turut bangga mendengarnya, dan aku sejenak berpikir pastilah orang tua Yusril
akan sangat bangga padanya. Yusril pantas mendapatkannya, karena dia berusaha
keras dan tak pantang menyerah untuk terus belajar. “TTTTEEEEEEEETTTTTTTTTTT”
bel berbunyi pelajaran selesai. Aku bertemu dengan wali kelasku saat menuruni
tangga. Beliau bertanya pada ku masalah pengumuman OSN tadi.
“tidakkah
kau malu dengan pencapaian yang sudah dia dapatkan?”
“malu,
pastilah sangat malu. Aku sudah hampir setahun disini tak ada satu pun piala
atau pun piagam yang mampu kuberikan untuk sekolah ini.”ungkapku
“buktikan
kau mampu dan bisa mengikuti jejak Yusril.!”serunya kembali, dan kemudian
langkah kakinya perlahan meninggalkan tempat dimana ku berdiri.
Aku
tepikirkan lagi dengan ucapan ayahku kemarin. kenapa aku mesti berlarut dalam kesedihan dan
keterpurukan yang tambah membuatku berpikiran yang tidak-tidak.
Beberapa
hari lagi US dimulai. Aku sibuk mencari nilai ku yang belum tuntas, dan aku
beri amanah untuk mengisi kart kontrol yang sudah diberikan oleh wali kelas.
Satu minggu sebeelum US aku sangat sibuk dan aku rasa tak ada lagi kesempatan
untuk istirahat. Beruntung teman-teman di kelas tidak ada yang cuek akibat
kesibukan masing-masing.
H-4,
kelasku mengadakan forum, menegnai masalah ditha dan reski, yang seakan-akan
menjauh dari kami semua. Ditha dan reski kadang ke kelas orang lain dan hanya
mengerjakan hal yang tidak penting. Pagi-pagi mereka sudah teriak-teriak di
kelas orang lain, putri kelas al-ghazali merasa risih dengan kehadiran mereka
pagi-pagi di kelasnya. Apa mereka juga tidak tersinggug dengan perkataan siswa
al-ghazali “kelas ini bukan kelas anda kan? Jadi tolong tinggalkan kelas ini.”
Hal ini membuat ditha dan reski merasa terpojokkan. Karena mereka merasa tak
pernah di perhatikan oleh kami, bahkan ditha dan reski pun pernah adu mulut
dengan anis. “jika kalian semua tidak kembali pada keadaan awal kalian semua
berada disini, akur, rukun, dan tidak ada keegoisan, maka rapor untuk semester
II akan saya tahan sampai kalian benar-benar berdamai.”ungkap pak basri.
H-2
tugas ku semua sudah mulai rampung. Hanya tinggal satu tugas lagi yang wajib
aku selesaikan, agar tak ada lagi yang mengganggu ku sementara US. Sore hari,
aku ikut bersama bu eni, bu ayu dan sir didin ke Surya Indah. Aku ingin
membelikan kado untuk adikku, yang akan 17 juni nanti. Aku membelikannya jam
alarm klasik warna silver. Malamnya, aku menyelesaikan tugas ku dan mengirimnya
ke e-mail guru ku. Akhirnya semuanya sudah rampung, dan besok aku akan mulai
belajar dan tanggal 3 nanti aku akan bertempur dengan soal-soal yang pasti akan
sangat berat untuk dikerjakan. BBBEEEEBBBBAAAAASSSSSS!!!!!!
PERTEMPURAN
DI MULAI..!!!!^_^
Senin, 27 Mei 2013
mereka adalah keluargaku di sini. mereka yang selalu membuatku tertawa meski hati ii sedang marah atau pun sedang menangis. banyak hal dan banyak pengalaman yang telah kita lalui bersama, tapi sekarang hal itu tdk lagi seperti dulu...sekarang banyak masalah yang menimpa kami dan itu membuat kami terpisah...aku ingin seperti yang dulu, aku ingin mereka yang dlu. aku ingin melihat senyuman mereka terpancar indah di wajah merekaa!!!
aku ingin mereka kembali!!
Kamis, 09 Mei 2013
deskripsi alfarabi SIA BSB
(a.adiaksa dinata )
senyum manis, cuek, lucu tapi serius, jago main basket.
(afif ikram ashari )
manis, pintar main gitar dan anak band.
(qodrat ashari )
lucu, bersifat kebapak-bapakan, punya suara yang merdu, dan anak band.
(reza andika putra )
orang emosian, manis, lucu dan jago masaah akuntansi
(arisaldi)
sang mr.glasse, alay, klo bicara depan umum ngos-ngosan, dan pintar buanget kalo msalah pel fisika.
( hasdi B )
senyum manis, alay so' ganteng.
(anis sanjaya )
menjengkekan, perkataan pedis, so..so..so..problem with that.
(ahmad suharyadi lumme)
suka abar grafity, keren, senyuman manis, imuoet buanget.
(ahmad fikri)
lucu, sehari gk adda dia, bisa-2 kls jdi boring
(ramli)
cuek, suka gambar danboo
(husnul hatimah)
cantik, pintar fisika, pake kacamata, serius
(nini mahrus bela)
pintar bicara, mata sinis
(a.rida agustin iriani)
lebay
(Nur riska)
penghpal alquran, plng gk bsa bicara depan umum
(hardianti subair)
sifat dewas kadang jg kekanak-kanakan, imut dan pintar nari
(primadita)
pintar bicara didepan umum, duna anak 2012
(indah maulidya)
pintar nari, dan jago menghapal
(Reski supriadi)
perkataan pedis, cerewet
(nur azizah pratiwi)
penghapal al-quran, pintar bicara depan umum
(afifah)
jago tilawah, penghapal al-quran
(hasnul yakin)
klo ketawa sering mukul, suka nangis klo lagi sakit
(ela dwi hardyanti)
tomboy, keras kepala, pke kacamata, jago basket, dan pinatr matematika
(a.hardiyanti tahir )
keras kepala, sering sakit kepala, jago basket.
senyum manis, cuek, lucu tapi serius, jago main basket.
(afif ikram ashari )
manis, pintar main gitar dan anak band.
(qodrat ashari )
(reza andika putra )
orang emosian, manis, lucu dan jago masaah akuntansi
(arisaldi)
sang mr.glasse, alay, klo bicara depan umum ngos-ngosan, dan pintar buanget kalo msalah pel fisika.
( hasdi B )
senyum manis, alay so' ganteng.
(anis sanjaya )
menjengkekan, perkataan pedis, so..so..so..problem with that.
(ahmad suharyadi lumme)
suka abar grafity, keren, senyuman manis, imuoet buanget.
(ahmad fikri)
lucu, sehari gk adda dia, bisa-2 kls jdi boring
(ramli)
cuek, suka gambar danboo
(husnul hatimah)
cantik, pintar fisika, pake kacamata, serius
(nini mahrus bela)
pintar bicara, mata sinis
(a.rida agustin iriani)
lebay
(Nur riska)
penghpal alquran, plng gk bsa bicara depan umum
(hardianti subair)
sifat dewas kadang jg kekanak-kanakan, imut dan pintar nari
(primadita)
pintar bicara didepan umum, duna anak 2012
(indah maulidya)
pintar nari, dan jago menghapal
(Reski supriadi)
perkataan pedis, cerewet
(nur azizah pratiwi)
penghapal al-quran, pintar bicara depan umum
(afifah)
jago tilawah, penghapal al-quran
(hasnul yakin)
klo ketawa sering mukul, suka nangis klo lagi sakit
(ela dwi hardyanti)
tomboy, keras kepala, pke kacamata, jago basket, dan pinatr matematika
(a.hardiyanti tahir )
keras kepala, sering sakit kepala, jago basket.
Selasa, 07 Mei 2013
Sabtu, 27 April 2013
Jumat, 26 April 2013
keterbukaan
dia yang mulai menjauh. entah kenapa dia bgt???
aku ingin ada rasa kepercayaan di antara kita. aku tidak mau kamu seperti skrg.
sangat cuek, dan pendiam. mereka ceritakan semua tentang kamu di depan ku.
aku terjatuh di hadapan mereka karena mu. .tapi aku coba untuk tetap berdiri
tegak hanya untuk kamu. tapi sayang semuanya berubah. . .
kau sangat berbeda. padahal kita hanya teman dan aku tak menganggapnya lebih.
atau kah memang mungkin kamu yang melebih-lebihkan semua itu...
aku berharap keakraban kita tidak putus sampaaai disini saja.
aku, kamu, mereka, dan lingkungan kAn menjadi saksi akan persahabatan kita
yang utuh dan ada rasa keterbukaan diantara kita .....
Jumat, 12 April 2013
DDAR
merah merupakan warna yang sangat membara. . .
hijau merupakan warna yang sangat natural . . .
kuning merupakan warna yang membuat disekitarnya terasa sangat terang
biru merupakan warna yang saat melihatnya hati menjadi tenang. . .
hello kitty merupakan kartun yang lucu
tom and jerry merupakan kartun yang pandai untuk membuat strategi
winnie the pooh merupakan kartun yang pintar
doraemon merupakan kartun yang mampu mengeluarkan
apa saja yang ada di dalam kantong ajaibnya. . .
DDAR AK 2
hijau merupakan warna yang sangat natural . . .
kuning merupakan warna yang membuat disekitarnya terasa sangat terang
biru merupakan warna yang saat melihatnya hati menjadi tenang. . .
hello kitty merupakan kartun yang lucu
tom and jerry merupakan kartun yang pandai untuk membuat strategi
winnie the pooh merupakan kartun yang pintar
doraemon merupakan kartun yang mampu mengeluarkan
apa saja yang ada di dalam kantong ajaibnya. . .
DDAR AK 2
Rabu, 10 April 2013
penyesalan
benarkah suara yang mengeluarkan
lantunan ayat suci al-quran akan kembali???
benarkah senyuman itu akan kembali???
benarkah sikap cuek itu akan kembali????
benarkah rasa cinta itu akan kembali???
jika memang benar akan kembali,
mana bukti yang akan kau tunjukkan
kepada dunia ???
jika memang benar,
mana diri mu sekarang???
mereka tidak tau apa yang terjadi
hanya kita berdua dan tuhan yang tahu...
apa kamu sendiri tidak menyadarinya???
apa kamu itu buta???
apa kamu itu khilaf???
atau apalah...
susah untuk di deskripsikan.
kamu yang dulunya menyenangkan
namun sekarang kamu menjengkelkan. . . .
lantunan ayat suci al-quran akan kembali???
benarkah senyuman itu akan kembali???
benarkah sikap cuek itu akan kembali????
benarkah rasa cinta itu akan kembali???
jika memang benar akan kembali,
mana bukti yang akan kau tunjukkan
kepada dunia ???
jika memang benar,
mana diri mu sekarang???
mereka tidak tau apa yang terjadi
hanya kita berdua dan tuhan yang tahu...
apa kamu sendiri tidak menyadarinya???
apa kamu itu buta???
apa kamu itu khilaf???
atau apalah...
susah untuk di deskripsikan.
kamu yang dulunya menyenangkan
namun sekarang kamu menjengkelkan. . . .
Selasa, 09 April 2013
Embun pagi sang Mentari
Langit menjadi gelap
Mentari kian menghilang
Langit menjadi terang
Mentari kian muncul
Menyapa embun pgi
Meletakkan kaki di atas
rerumputan nan hijau
Mengulurkan tangan
untuk sang mentari
Mencari ketenangan jiwa
untuk sebuah kehangatan
Muncul kerlap kerlip bintang
mentari seakan meninggalkan
tempat persinggahannya
Sang mentari mencoba tegar
Tegar tak lemah
Embun pagi beranjak dari tempatnya
Dan kini hanya tersisa sebuah
kenangan semata dari keduanya
MENTARI dan EMBUN PAGI
aku dan dia
Senyum manis, takkan membuatku bosan
untuk melihatnya . . .
Suara merdu takkan membuatku bosan
untuk terus mendengarnya. . .
Lantunan ayat suci al-quran
yang keluar dari mulutnya sangat
membuat hatiku terasa tenang. . .
Sikap yang cuek yang membuatku
tak bisa melupakannya. . .
Langganan:
Postingan (Atom)